Halo teman teman, artikel yang akan saya share kepada teman semua nya sebenarnya adalah sambungan dari project yang sudah saya kerjakan dari beberapa bulan lalu. Atau tepat nya pada bulan Februari tahun 2018.
Saya membeli 2 unit motor atau dynamo BLDC yang biasa digunakan untuk merakit atau membuat sepeda motor listrik.
Berbicara tentang membuat atau merakit motor listrik atau sepeda listrik sebenarnya tidaklah sulit karena untuk masalah motor penggeraknya memang sudah ada yang menjual dalam bentuk kit atau lengkap hanya tinggal pasang saja.
Saya sendiri membeli 2 set kit motor listrik dengan ukuran 1000Watt dan 3000Watt dari dua sales yang berbeda. Keduanya berfungsi dengan sangat baik.
Tempat Beli Dynamo
Banyak teman teman yang bertanya dimana kita bisa mendapatkan kit tersebut kalau ingin mencoba merakit sepeda atau motor listrik seperti yang saya lakukan?
Saya sendiri meng import kit tersebut dari China melalui website Alibaba.com. Disana bisa kalian cari berbagai macam tipe motor atau dynamo yang kalian perlukan untuk merakit motor listrik dari harga yang paling murah hingga paling mahal tergantung dari daya yang diperlukan motor tersebut.
Bisa kalian lihat dari harga yang ditawarkan bisa terbilang murah untuk seukuran dynamo yang mampu melaju hingga 70km/jam lebih.
Saya pun sudah membuktikannya dengan memasang sebuah motor listrik 3000Watt pada body chopper yang mampu melaju hampir 80km/jam.
Body chopper tersebut saya sengaja pesan di bengkel modifikasi motor agar dibuat dengan professional dengan finishing cat airbrush serta pemilihan roda yang pas dengan ukuran body nya.
Selain dynamo dan kontroler yang didapat pada pembelian kit motor listrik, kalian juga perlu memikirkan battery atau sumber energi yang digunakan untuk menggerakkan dynamo nya.
Saya sendiri menggunakan battery 18650 dengan tipe LG HE4 yang saya susun seri pararel agar tegangan nya mencukupi dari standar dynamo yang saya gunakan.
Tipe dynamo yang digunakan adalah BLDC atau brushless DC yang dimana dinamo ini sama sekali tidak ada gesekan brush untuk memutar rotor nya sehingga suara yang dihasilkan akan lebih sunyi dibanding dengan dynamo biasa yang disebut dynamo brush.
Battery yang saya buat saya gabungkan dengan menggunakan teknik pengelasan yang disebut dengan spot welder. Teknik ini saya gunakan agar battery tersusun dengan lebih rapi dibanding dengan menyolder nya tiap sel.
Saya sama sekali tidak menyangka, awal tahun ini saya hanya iseng ingin mencoba merakit sebuah motor listrik tapi dari sana akhirnya saya dan teman saya Dodok (Kadek Agus Nova Astina Putra) diundang untuk mengikuti acara Habibie Festival yang waktu itu saya dihubungi langsung oleh Wan Nor Zaleha Radzi (Co-Founder Berkarya!Indonesia/ Founder MakerLand.id).
Saat menghadiri acara tersebut, kami berdua sangat bangga karena bisa hadir ditengah komunitas kreatif yang ada di Indonesia. Mulai dari software, hardware hingga banyak benda yang dihasilkan dari industri kreatif.
Saat itu motor chopper listrik yang kami bawa masih setengah jadi dengan tampilan cat dasar yang masih polos. Namun sekarang chopper tersebut sudah di cat dengan rapi dan kami puas akan hasilnya.
Saat acara Habibie Festival itu akhirnya saya punya kesempatan untuk berfoto dengan Bapak Ilham Habibie yang saat itu hadir untuk menyambut semua peserta. Saat saat paling menegangkan adalah saat dimana saya tiba tiba dipanggil untuk berbicara didepan panggung disebelah pak Ilham Habibie yang saya saat itu bingung mau bicara apa 😀
Nah saya ga menyangka lagi, nanti akan mengikuti lagi acara Habibie festival, Makerland.id di Bandung tanggal 30 November ini. Semoga dengan adanya perubahan yang saya lakukan pada motor listriknya membuat orang semakin tertarik bahkan juga ikut mencoba membuat motor listrik mereka sendiri.
Beberapa minggu lalu juga mbak Zaleha (Co-Founder Berkarya!Indonesia/ Founder MakerLand.id) mampir ke studio tempat saya edit edit audio video dan membuat video. Disana kita berbicara tentang perkembangan dunia maker di Indonesia dan bagaimana memperluas dan menyebarkan semangat berbagi semangat maker bagi teman teman lainnya.
Sebelum motor listrik nya saya kirim ke acara di Bandung saya dan Dodok menyempatkan untuk menguji ketahanan dan kecepatan laju dari motor listrik tersebut. Namun battery yang saya pasang hanyalah 1000Watt dimana ini merupakan 1/3 dari total standar minimum battery yang diperlukan motor chopper nya.
Hasilnya bagaimana? dengan 1000Watt battery kita mampu menempuh jarak sekitar 45km dengan top speed hampir mencapai 80km/jam dengan beban badan Dodok yang mencapai 90kg. Motor chopper nya sendiri memiliki bobot yang hampir mirip dengan motor aslinya karena dibuat dengan bahan yang sama dengan bahan sepeda motor asli.
Berikut ini adalah video hasil liputan pengujuan motor chopper listrik nya.
Eksplorasi konten lain dari Duwi Arsana
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.