Kebakaran merupakan sebuah kejadian yang pastinya semua orang tidak ingin mengalaminya.

Kebakaran bisa terjadi karena banyak hal. Seperti misalnya konsleting listrik, sumber api yang lupa dimatikan, atau mungkin saja terjadi unsur ketidak sengajaan. Bahkan tidak lepas dari kemungkinan kebakaran terjadi memang dari kesengajaan itu sendiri.

Dalam membuat sebah alarm kebakaran, hal yang akan kita perhatikan adalah kemampuan alat yang akan dibuat. Apakah alat tersebut bisa mendeteksi ada nya api di suatu ruangan atau tidak. Akan fatal jika alat yang dibuat tidak mampu mendeteksi sejak dini. Fatal seperti alarm akan berbunyi setelah api membesar, atau yang lebih parah lagi malah tidak berbunyi sama sekali.

Untuk permasalahan tersebut sebenarnya menjadi pusat perhatian kita dalam memilih sensor yang akan digunakan. Beberapa sensor yang dapat mendeteksi api yang saya ketahui diantaranya adalah UVtron dan juga flame sensor.

Karena harga sensor UVtron terbilang sangat mahal, maka yang lebih lumrah digunakan dalah flame sensor yang harganya tidak sampai 20ribu.

Apa saja bahan bahan yang diperlukan untuk membuat sebuah alarm kebakaran sederhana ini?

Alat dan Bahan

  • Flame sensor
  • Breadboard
  • Kabel Jumper
  • Buzzer
  • Sumber tegangan (battery)

Kalau kalian ingin membuat sebuah alarm kebakaran dengan api sebagai trigger nya, kalian hanya perlu menyiapkan seperti pada daftar diatas. Namun jika kalian ingin mendeteksi asap terlebih dahulu, kalian bisa menambahkan sensor dengan tipe MQ-2. Sensor MQ-2 adalah sensor yang mampu mendeteksi asap dan gas dalam satu sensor.

Lalu untuk rangkaian nya bagaimana?

Karena alat yang akan dibuat ini tidak menggunakan mikrokontroler, maka dalam proses perakitan nya pun tidak terlalu susah. Hanya memerlukan sedikit kabel jumper untuk menghubungkan supply tegangan dan juga menghubungkan sensor ke alarm buzzer nya saja.

Baca juga  Belajar LED Berkedip Arduino

Gambar Rangkaian

Dari gambar rangkaian tersebut bisa kalian perhatikan, kabel negatif buzzer saya hubungkan ke pin DO dari sensor api. Itu karena sensor api atau flame sensor ini bekerja dengan signal active low. Yang artinya flame sensor akan memberikan sinyal listrik negatif saat mendeteksi adanya api dihadapan sensor.

Maka jika kalian menyalakan api di depan sensor, buzzer akan menyala sesuai dengan keberadaan api. Artinya suara buzzer akan hilang seketika api yang terdeteksi juga menghilang.

Kalian bisa melihat hasil ujicoba dan perakitan nya pada video youtube yang sudah saya upload berikut ini.

Untuk pemesanan Whatsapp : 085739786669

Jika kalian ingin alarm kebakaran tersebut bisa mengirimkan notifikasi melalui sms, seperti yang ditunjukkan di video. Kalian hanya perlu menambahkan modul GSM saja ke rangkaian tersebut. Modul GSM berfungsi sebagai modul untuk mengirim sms nya seperti layaknya handphone.

Dan untuk program atau coding arduino nya, kalian bisa download pada link di akhir dari artikel ini.

Mungkin sekian dulu artikel saya tentang alarm kebakaran sederhana ini. Semoga info yang saya berikan ini bermanfaat bagi kalian yang membutuhkan.

Loading

Membuat Alarm Kebakaran Sederhana

Komentar anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.