Alat ukur ada banyak sekali dijual di toko listrik atau di toko elektronika. beberapa waktu lalu saya ingin mempunyai sebuah watt meter untuk mengetahui penggunaan daya pada bengkel saya sendiri. Muter muter mencari alat untuk mengukur daya listrik dapet dengan harganya mahal sekali dan tampilan nya masih menggunakan jarum (analog). Karena harganya tidak murah akhirnya saya berinisiatif membuat sendiri sebuah watt meter untuk membaca penggunaan daya listrik khusus untuk meja kerja saya saja.

Dengan berpatokan pada P=IxV saya membuat sebuah watt meter dengan terlebih dahulu membuat volt meter dan ampere meter terlebih dahulu. Tentunya kamu pasti bertanya tentang daya semu? daya nyata? ya itu tergantung dari rumus yang ditulis pada coding nya. 

Dengan mendesign pcb sekecil mungkin dan fungsi yang banyak akhirnya lahirlah sebuah SIMILIMINI RASA PERMEN. kok nama produk saya selalu aneh ya? ya saya sendiri bingung nyari nama untuk semua board yang saya buat akhirnya muncul deh nama nama yang aneh.

apa aja yang bisa dilakukan oleh SIMILIMINI ini? silahkan klik link ini “SIMILIMINI RASA PERMEN“. Dalam foto dibawah ini similimini bekerja sebagai power meter yang dapat membaca tegangan listrik , arus listrik hingga mengetahui daya listrik yang terpakai di suatu sistem kelistrikan. bentuknya yang mungil dan ringkas memudahkan anda untuk menempatkannya pada kotak apapun dan keperluan apapun.

SIMILIMINI POWER METER

Pada bagian pinggir similimini terdapat header male yang merupakan keluaran TTL dan juga dapat digunakan untuk mengirimkan data power meter ke komputer menggunakan usb to TTL. sehingga anda dapat membuatkan program logger pada komputer untuk mencatat perubahan tegangan, arus listrik hingga daya listrik yang ada.

Selain itu similimini juga memiliki dua buah relay yang dapat digunakan sebagai pengaktif atau switch peralatan listrik, mungkin berdasarkan arus berlebih mematikan perangkat berdaya besar atau sebagainya.

Meja Kerja Saya
Alat pengukur tegangan, arus, dan daya listrik

Eksplorasi konten lain dari Duwi Arsana

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

12 gagasan untuk “Alat pengukur tegangan, arus, dan daya listrik

  • 14 Januari 2013 pukul 16.10
    Permalink

    wow… makin keren aja nech hasil karyanya .. kapan ane bisa belajar elektronika ma mas duwi nech… jadi iri rasanya..

    Balas
  • 21 Februari 2013 pukul 17.02
    Permalink

    Mas, kira2 tugas akhir yang bisa dibikin dari alat seperti rasberry pi apa ya ?

    Balas
  • 28 Maret 2013 pukul 13.04
    Permalink

    mantep gan

    Balas
  • 27 September 2013 pukul 21.00
    Permalink

    LIhat hasil kerja Anda …jadi pengen belajar mikrokontroler…….ngiri mode on

    Balas
  • 25 Desember 2013 pukul 22.33
    Permalink

    sensor arus nya pake apa mas

    Balas
  • 6 Januari 2014 pukul 17.37
    Permalink

    mantab mas bro….

    Balas
  • 17 Juni 2014 pukul 13.14
    Permalink

    bang program arudino untuk kwh meternya ada gak ya?saya menggunakan sensor arus acs 712, tugas akhir saya nih hehe, beban saya sih satu buah tv tabung aja bang.

    Balas

Komentar anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.