Kamu pernah dengar ga istilah e-ink? atau mungkin sebelum kesana tentunya kamu sudah pernah dengar dong yang namanya e-book?, ya itu adalah istilah untuk buku dalam bentuk digital atau sebuah file yang dapat kita baca dengan bantuan komputer, handphone ataupun e-book reader itu sendiri.
Nah sekarang kita akan bahas tentang teknologi e-ink.
Kalau kita bahasa indonesiakan, e-ink dapat juga disebut sebagai tinta digital. biasanya penyebutan teknologi tinta digital atau e-ink ini disebut juga sebagai e-paper atau kertas digital. Kenapa tinta atau kertas tersebut dapat dikatakan digital?
Saat ini sudah berkembang sebuah teknologi yang memungkinkan selembar *kertas (digital) yang lentur dapat menampilkan berbagai macam tulisan dan gambar hanya dengan diberi tegangan sangat sangat kecil. Tegangan yang sangat kecil itu berfungsi untuk mengubah polaritas kedua sisi kertas yang digunakan sebagai display. Hebatnya lagi saat catu daya sudah tidak terpasang, gambar akan tetap muncul sampai waktu yang sangat lama. Hal ini berbeda dengan LCD yang akan mati saat supply tegangan dicabut.
e-ink atau e-paper ini bentuk fisiknya sangatlah menyerupai kertas sebagaimana mestinya. Dia lentur, dapat dibengkokkan, sangat tipis dan warna nya juga sama seperti kertas. Dibawah ini adalah gambar ilustrasi dari e-paper atau e-ink yang dimaksud.
Nah kamu bisa lihat pada gambar tersebut layar yang menampilkan gambar tersebut dapat dibengkokkan tanpa membuatnya rusak, tentu saja teknologi OLED terbaru pada smart phone saat ini ada juga yang bisa dibengkokkan tapi tunggu dulu! perhatikan layar tersebut, tidak terhubung dengan catu daya. nah itulah kelebihannya, sangat hemat energy.
Seperti yang saya jelaskan diawal, e-ink atau e-paper bekerja dengan memberikan polaritas tertentu pada sisi diplay lentur yang digunakan, berikut ini adalah gambaran cara kerja dari e-ink tersebut secara animasi.
Nah dari gambar diatas itu kamu bisa lihat ternyata elektroda bagian bawah merupakan elektroda yang tidak tembus pandang dan menjadi latar dari kertas digital tersebut, sedangkan elektroda bagian atas merupakan bagian yang transparan sehingga tinta yang berubah didalamnya akibat perubahan polaritas menjadi terlihat jelas. karena adanya tolak menolak dan tarik menarik antara pigment warna hitam dan putih terhadap masing masing elektroda maka muncullah karakter yang bisa kita lihat sesuai dengan yang di kontrol oleh rangkaian display tersebut.
E-ink atau e-paper yang paling populer dan paling saya suka adalah e-ink buatan dari sony seperti pada gambar dibawah ini.
Eksplorasi konten lain dari Duwi Arsana
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
bagus gambar patungnya kreatif banget orang yang melukisnya