Lelah letih lesu yang saya rasakan saat mengikuti proses masuk sebagai mahasiswa baru di politeknik negeri bali. Lanka, Baksosma dan segala kesibukan yang mendera telah saya selesaikan dengan maksimal. segala usaha dan tenaga saya kerahkan untuk melewati medan perang tersebut. Dengan wajah yang santai saya lalui hukuman dan latihan yang berlangsung hampir dua minggu lamanya tersebut.

Lanka Politeknik Negeri Bali tahun 2011 yang dilaksanakan di dua tempat yaitu tiga hari di lapangan jasdam kepaon dan dua hari dilaksakan di Politeknik itu sendiri. Lanka tersebut saya rasa merupakan kegiatan terpanas yang sangat panjang, karena disana saya terpanggang seharian full untuk mengikuti kegiatan PBB baris berbaris demi membentuk karakter mahasiswa baru yang berbudi pekerti. Sampai sekarang saya aga sedikit bingung hubungan baris berbaris dengan budipekerti seperti yang tertulis pada banner yang terpasang jelas di lapangan jasdam tersebut.

Hari terakhir lanka di lapangan jasdam merupakan hari dimana akan diadakan nya lomba PBB antar kelompok. Saat itu saya adalah kelompok tujuh dan saat itu saya tereliminasi dari pemilihan mahasiswa yang akan ikut serta lomba mewakili kelompok. Saya tereliminasi karena mungkin gerakan saya salah saat pemilihan atau mungkin tampang saya yang terlalu serius hehehe.

akhirnya kelompok saya menjadi juara dengan urutan ke empat. walaupun begitu, kelompok saya tetap harus menjalani hukuman, entah mengapa seperti itu. kalah menang tetap saja dihukum. (saya padahal jadi penonton :D)

Pulang dari jasdam kepala serasa enteng, serasa medan perang telah berlalu. Pulang dengan ringan saya beristirahat di rumah untuk menyiapkan mental berbaju putih celana panjang hitam dan berdasi untuk pergi keesokan harinya ke kampus politeknik negeri bali.

Baca juga  Similimini Rasa Permen

lanka di poltek dihiasi dengan ceramah yang membuat bagi beberapa mahasiswa mengantuk kecuali saya. saya pada saat itu tidak mengantuk karena pantat yang terasa sakit akibat duduk dengan posisi lama dalam jangka waktu yang lama. selain ceramah, saya sendiri sebagai ketua kelompok tujuh baksosma disibukkan dengan alat alat baksosma yang harus dibawa. dikumpulkan dan dibawa membuat saya pusing, apalagi ada mahasiswa yang tidak mau tau dengan masalah kelompokknya yang mengatakan, “ah cang sing nyak ngabe ape ape, cang mayah gen pang beres” (ah aku ga mau bawa apa apa, aku bayar aja biar beres) inti dari kegiatan ini sebenarnya kekompakan dari suatu regu, jika semua mahasiswa berpikiran seperti itu bagaimana Bali khususnya mau maju? weleh weleh.

lanka dan baksosma mendapatkan jeda sehari yang membuat saya dapat tidur lebih lama dan menyiapkan iman untuk kegiatan besok. Baksosma kali ini dilaksanakan di desa pejaten tabanan. dengan menaiki truk kami berangkat dengan perasaat yang bahagia cemas. Dijalan kami aga bahagia dan akhirnya di tempat tujuan kami cemas, teriknya matahari dan debu yang berterbangan membuat saya semakin cemas.

bangun tiap pagi jam empat, olahraga dugem dan mandi di sungai dengan air kotor dan ditemani sampah merupakan kegiatan rutin saya setiap pagi di pejaten. Selain itu saya juga bekerja rodi dengan pos kerja yang paling jauh dari tenda kami. saya berjalan kaki dari tenda sampai ke pos kerja kala itu sampai menempuh waktu 30 menit. Kaki gempor, makanan yang seadanyapun menjadi lebih berharga dari biasanya.

saya berharap berada di rumah.

saat acara berakhirpun saya bertekad membeli semangkuk esbuah dan tidur panjang. ada kiranya empat hari merupakan hari hari paling tidak produktif setelah acara baksosma tersebut. karena saya hanya tidur dan nonton tivi saja.

Loading

Lanka, Baksosma Usai, Kuliah Dimulai

2 gagasan untuk “Lanka, Baksosma Usai, Kuliah Dimulai

Komentar anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.