Management energi listrik? yang seperti apa tu? saya sendiri sebenarnya bingung juga mau bikin judul apa di artikel ini. Sebenarnya artikel ini telah melangkahi harapan artikel sebelum nya yaitu disini, karena belum alat tersebut tercipta sempurna malah saya buat versi online nya sekarang. biasa sih karena niat setengah setengah hehehe. Nah kalau kamu juga pernah lihat similikiti project, alat yang akan dibuat disini hampir mirip seperti similikiti project. Hanya saja saat ini alat tersebut sudah mengalami pengembangan dengan integrasi ke database online hostingan yang saya pakai di web saya.
Kalau pertama kali alat yang dibuat berkomunikasi secara serial melalui kabel USB ke komputer, pada versi kedua yang belum rampung saya membuat konsep pengiriman data energi listrik tersebut melalui kabel UTP sehingga memungkinkan kita untuk memasang beberapa alat secara bersamaan dan dimonitoring secara realtime pada aplikasi yang telah dibuat di komputer. Dengan adanya data yang di dapat dari beberapa ruangan (masih lokal nih) maka tentunya untuk keperluan management energi listrik dapat kita tentunkan dari melihat penggunaan energi tiap harinya serta pada jam jam tertentu.
Sayangnya sistem seperti itu hanya bisa dipasangkan di jaringan lokal saja, dan itupun komputer harus selalu hidup untuk dapat mencatat semua penggunaan energi listrik yang ada. Sangat boros energi malahan 😀 . Nah dengan konsep baru yang alatnya juga sangat sangat kecil dari desain awal saya memanfaatkan database dari website saya untuk saya gunakan menampung data pencatatan energi listrik, tentunya alat yang saya buat akan mendapatkan akses internet untuk dapat berkomunikasi langsung dengan server duwiarsana.com.
Dengan begitu saya tidak usah khawatir lagi untuk listrik yang dihabiskan komputer yang mencatat data, karena hardware yang saya buat akan menuis data tersebut langsung ke database online yang datanya bisa saya lihat dengan tampilan website yang sudah dibuat. Alatnya cuma satu? tidak, bahkan kita bisa memantau berpuluh puluh titik pengukuran bahkan ratusan, ribuan dalam satu database. Kita hanya perlu membedakan id alatnya saja. Tentu saja ini menjadi sangat praktis diterapkan pada management energi listrik di villa atau hotel hotel dimana pastinya di jaman sekarang internet sudah pasti ada di hotel dan villa yang mengedepanan dalam modernisasi komunikasi.
Awalnya saya cuma mencoba untuk mengirimkan data fix ke database, dan ternyata berhasil. Selanjutnya barulah saya mengirimkan data energi listrik yang dihitung sendiri oleh si hardware setiap menitnya.
nah dibawah ini tes pengiriman data ngawur di database dari alat yang sudah saya buat. Gambar desain alatnya juga sudah saya lampirkan dibawah.
ini contoh pengiriman data tegangan dan arus listrik di database saya secara otomatis dari masing masing alat yang berbeda.
Eksplorasi konten lain dari Duwi Arsana
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
bang..
maaf nih,,sya msh blum ngerti..
bgmn cara hubungkan alat ini ke sluruh lampu dirumah??
sensor ct dipasang di keluaran kwh di pasang dengan dijepit di salah satu kabel. sensor tegangan dipasang dimana saja yang penting phasa netral. uda dapet arus. untuk daya tinggal menerapkan rumus daya
mas, itu database yg dipake dari jaringan lokal atau langsung ke internet hostingnya?
kalo menghubungkan ke mysql dari cpanel hosting, apa yg diseting di cpanelnya..? thx
langsung ke hostingan mas. kalau ke mysql nya sama saja dengan database local hanya saja localhost diganti dengan ip server kita
Assalamu Alaikum Mas Duwi Arsana, berapa harga alat pembangkit listrik dengan pematik korek api. aku mau order mas
Boleh juga nih..
bisa order kah ? 😀
udah ga bikin lagi mas 🙂