Politeknik Negeri Bali sangat identik dengan masalah perbengkelan dan praktek. Namanya juga poli Teknik, jadi banyak ada jurusan teknik. Ada praktek permesinan, ada perkayuan, ada listrik dan banyak lagi.
Saat itu saya sedang menjalani praktek Fisika yang kedua (minggu ke dua). Dan saat itu saya mendapat praktek tentang pegas. Untungnya saat itu proses praktek saya sudah selesai lebih awal jadi saya bisa bersantai seperti teman saya yang lain.
Kelompok praktek saya ada dua orang teman yaitu si kolok dan si tonyo (nama disamarkan atau bisa jadi itu nama asli mereka). Praktek kami tidak pernah serius, Pegas direnggangkan, pegas dilontarkan, akhirnya semua berantakan.
Berbekal data nilai praktek yang asal asalan, kami bertiga dengan bangga bersantai diluar ruang praktek sambil sedikit mengabadikan dengan video. Tak lupa juga saya menyuting si kupank teman saya yang tidak membawa baju praktek sehingga mau tidak mau dia harus meminjam dari teman nya yang tempat kos nya tidak jauh dari kampus kami.
Saat di syuting si kupank tampak seperti anak kecil yang demam kamera dan malu menampakkan wajahnya, mirip seperti narapidana yang melakukan kejahatan asusila yang sering saya tonton di tipi. Selalu menutup wajah dengan tangan saat di rekam kamera.
Pingback:desain kaos kurt cobain
pas banget didepan lab fisika..
jadi kangen poltek nih..
(y)