Membuat mesin Karcis Antrian. Apaan sih itu karcis? kalau saya sih nyebut nya karcis. Itu kertas yang kita ambil bisa itu untuk parkir, antrian dokter, nonton film, dan yang lainnya. Biasanya kalau di mall besar, sistem parkirnya biasanya saat masuk kita pencet tombol di dekat palang pintu trus keluar deh kertas karcis parkir nya. Kertas tersebut dicetak oleh sebuah printer kecil yang ada di dalam box palang pintu tersebut.

Atau kamu pernah ngantri di bank? biasanya kita mengambil nomor antrian yang juga sistemnya kita pencet dan keluar kertas bertuliskan nomor urut antrian kita. Tapi beberapa bank ada juga yang masih menggunakan sistem manual.

Nomor antrian, atau nomor karcis parkir tadi dicetak menggunakan printer. pada umumnya printer akan bekerja mencetak sesuatu pada kertas bila sudah mendapatkan instruksi dari komputer. Tapi coba perhatikan box mesin parkir atau mesin antrian di bank, ada yang ukuran nya besar ada juga yang ukuran nya kecil. Kalau yang ukuran nya kecil, apakah ada komputer yang ukuran nya kecil? šŸ˜€ untuk sekarang ya sudah pasti ada. Tapi kalau dulu belum ada hehehe. Biasanya untuk mencetak tulisan pada kertas menggunakan printer dengan ukuran ruang yang sempit bisa digunakan mikrokontroler sederhana untuk menciptakanĀ gambar atau nomor urut antrian tersebut.

Nah sekarang saya akan menunjukkan percobaan saya tentang membuat printer untuk mesin karcis antrian sederhana yang akan dapat mencetak kertas antrian hanya dengan sebuah printer thermal dan juga mikrokontroler.

Dasar pemrograman yang saya gunakan untuk project ini adalah arduino dengan library standar untuk printer thermal.

Hal mendasar yang menjadi inti dari project kita kali ini adalah sebuah perhitungan count up yang nilai angkanya akan kita cetak dengan berisikan logo serta keterangan waktu saat karcis tersebut dicetak.

buttonState = digitalRead(buttonPin);
if (buttonState == HIGH) {
hitung+=1;
}

Secara sederhana coding untuk membuat sistem perhitungan maju adalah seperti diatas. Pertama kita membaca dulu status dari pin tombol dan disimpan pada variabel buttonstate. Kemudian berdasarkan nilai yang tersimpan pada variabel buttonstate tersebutlah kita bisa pakai untuk menambahkan nilai atau angka yang ada pada variabel hitung dengan cara menuliskan koding hitung+=1 itu sama saja seperti hitung + 1 = …

Nah setelah berhasil menjumlahkan angka untuk antrian setiap menekan tombol tentunya kita akan mencetak tulisan tersebut pada sebuah kertas dengan printer thermal. Maka dari itu saya mengguakan library standar dari adafruit untuk printer thermal agar dapat mencetak tulisan dengan mudah. contoh saya mencetak angka antrian tersebut ditunjukkan seperti ada coding berkut.

printer.setSize('L');
printer.println(hitung);

setSize yang artinya kita akan menentukan ukuran huruf yang digunakan. saya menggunakan ukuran huruf L atau large. dan mencetak angka pada variabel hitung. Coding mencetak hanya satu baris aja nih. sederhana kan? ya itu karena saya uda pakai library printernya.

Untuk library printer thermal kamu bisa download langsung.

[button color=”red” size=”medium” link=”https://github.com/adafruit/Adafruit-Thermal-Printer-Library” icon=”” target=”false”]Library Arduino[/button]

Download full coding nya dibawah ini

[sociallocker id=2480]

[button color=”green” size=”medium” link=”https://www.dropbox.com/s/1dcs94o7jfwqlvu/printer%20antrian.zip?dl=0″ icon=”” target=”false”]DOWNLOAD FULL CODING ARDUINO[/button]

[/sociallocker]

Dalam library tersebut juga ada contoh coding untuk mencetak barcode, logo atau gambar, tulisan besar kecil, orientasi tulisan dan sebagainya. Tinggal kamu kembangkan saja mau digunakan seperti apa. Kamu bisa cek hasil percobaan saya pada video ini.

Membuat Mesin Karcis Antrian

Eksplorasi konten lain dari Duwi Arsana

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

6 gagasan untuk “Membuat Mesin Karcis Antrian

  • 29 Desember 2015 pukul 11.22
    Permalink

    bli saya mau tanya, saya sudah nyoba ini program. tapi hasilnya kenapa jalan sebelum dipenxet ya?
    saya menggunkan push button pada pin 12

    Balas
      • 17 Maret 2016 pukul 07.22
        Permalink

        Bli, sudah dikasih resistor 1K dihubungkan ke vcc, tp tetep jalan aendiri…. mohon pencerahannya

        Balas
  • 9 Oktober 2016 pukul 23.11
    Permalink

    Bli itu printernya bisa auto cutter ga?

    Balas

Komentar anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.