Panjerino, salah satu board mikrokontroller buatan saya yang mengadopsi dari board arduini, yoitu board mikrokontroller dari italy. Seperti pada artikel beberapa sebelum nya saya pernah memposting tentang membuat arduino sendiri yang pada saat itu panjerino masih berukuran agak panjang dan masih menggunakan beberapa komponen standar namun sudah menggunakan usb sebagai media komunikasi ke komputer.

Selain panjerino, dulu juga saya punya board yang namanya erulduino. Namun board kloningan arduino dengan nama erulduino itu masih menggunakan komunikasi serial sehingga aga sedikit menyulitkan pengguna, terutama yang tidak memiliki kabel konverter usb to rs232. karena komputer atau laptop sekarang beberapa ada yang sudah tidak menggunakan rs232 apa lagi laptop sama sekali tidak ada rs232 nya.

Panjerino ukuran mini ini saya rancang sekarang menggunakan IC smd yang saya harapkan memperkecil ukuran nya namun tidak mengurangi fungsi aslinya seperti arduino. dengan sudah menggunakan komunikasi usb tentunya panjerino mini atau panjerino standar ukuran nya sudah lebih mini dari ukuran arduino asli ataupun erulduino saya.

berikut penampakan panjerino mini buatan saya yang saya design dengan menggunakan software diptrace. untuk kamu silahkan download layout nya. untuk password nya silahkan register dulu pada blog ini dan password login akan diberikan otomatis.

[wpdm_file id=15]

Loading

Panjerino Ukuran Mini
Baca juga  Membuka Gembok Tanpa Kunci

6 gagasan untuk “Panjerino Ukuran Mini

  • 31 Januari 2013 pukul 13.57
    Permalink

    bli mau nanya itu kok solderannya ga keliatan kaya ada bekas minyak kuning2 gitu.
    bersihinya make apa ya bli?

    Balas
  • 27 Mei 2013 pukul 05.34
    Permalink

    itu di program gak mas?

    Balas
  • 14 November 2013 pukul 21.33
    Permalink

    mas kalo list komponennya buat panjerino nano boleh minta ga?

    Balas
    • 15 November 2013 pukul 10.45
      Permalink

      panjerino nano komponen inti cuma ft232rl, atmega nya, 2 capacitor 22pf buat xtal nya, 1 10k resistor untu reset, itu saja

      Balas
  • 2 Juni 2014 pukul 21.22
    Permalink

    mas kalo cetak pcb gitu dimana

    Balas
  • 23 Juni 2014 pukul 01.20
    Permalink

    Maaf mas Duwi Arsana,.Itu Layout berformat Dip.,cara membukanya pakai aplikasi apa ya.,? Trimkasih seblumnya.,

    Balas

Komentar anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.