Membuat sensor jarak dengan ultrasonic ini sebenarnya merupakan salah satu project pesanan yang saya buat bulan lalu, tapi disini saya akan berbagi cerita tentang alat sensor jarak yang saya buat kali ini.
Sensor jarak yang dipesan kepada saya ini diharapkan dapat membaca jarak suatu benda yang dalam hal ini adalah manusia dari dua tempat berbeda. Pengaplikasian alat sensor jarak ini adalah sebagai pengaman batas jarak menonton televisi. Dengan ada nya dua sensor ultrasonic yang dipasangkan tentunya dapat diperoleh dua posisi baca yang berbeda.
Sensor ultra sonic yang saya pakai dalam pembuatan sensor jarak ini adalah D-Sonar. Sebenarnya untuk mendapatkan nilai baca yang akurat dan presisi dengan jarak baca maksimum 300cm kita dapat menggunakan sensor ultrasonic PING. Namun jika terlalu mahal kita bisa menggunakan sensor ultrasonic SRF. Namun dalam project kali ini, penggunaan sensor D-sonar adalah permintaan dari konsumen.
Hari pertama saya mendapatkan kiriman sensor D-sonar dari konsumen saya, saya bingung bagaimana untuk memakainya. Karena saya sama sekali tidak pernah menggunakan sensor ultrasonic. Namun setelah mencari datasheet tentang beberapa sensor ultrasonic yang ada, saya mulai mengerti sedikit demi sedikit bagaimana pengaplikasian sensor tersebut dalam mikrokontroller.
Saat ujicoba dengan satu buah sensor D-sonar dan sebuah LCD untuk menampilkan jarak, hasilnya berhasil, namun dengan kepekaan yang kurang baik membaca jarak akibat dari nilai trigger yang salah. Setelah mengkalibrasi terhadap karakteristik dari D-sonar akhirnya saya mendapatkan jarak yang tepat sesuai dengan kenyataannya.
Tantangan pun dimulai, menggabungkan dua buah sensor ultrasonic secara bersamaan. Dan hasil yang saya dapat saat itu nihil karena terjadi konflik (kaya kerusuhan gitu antara sensor satu dan lainnya). Salah satu teman saya pun mengatakan kepada saya, penggabungan beberapa sensor ultrasonic memang pasti akan mendapatkan masalah apalagi tipe yang sejenis dengan SRF akibat dari RXTX. Saat itu saya tidak mengerti apa yang dimaksud dengan RX TX, karena saya baru belajar dan saat belajar tersebut saya hanya mengguanakan sinyal trigger saja tidak ada TX. dan sayapun disarankan untuk menggunakan PING.
Tak putus asa saya terus mencoba dengan sensor D-Sonar tersebut. Beberapa hari gagal hingga mencapai waktu seminggu. Akhirnya ada pencerahan setelah satu minggu lamanya. akhirnya saya dapat menggabungkan dua sensor D-sonar bahkan lebih tanpa ada nya masalah dengan RX TX.
Saya pun mencoba membeli sendiri sebuah sensor dengan merk dan tipe berbeda dan saya gabungkan langsung dengan sensor D-Sonar tersebut hasilnya tidak ada masalah juga. Dibawah ini adalah video saat pengujuan dua buah sensor yang telah saya program dengan disertai alarm sebagai penanda jarak.
Kamu tertarik dengan alat ini? silahkan hubungi saya untuk memesan alat ini. Atau register dan login terlebihdahulu agar dapat mendownload file untuk ATMEGA8 dibawah ini.
[wpdm_file id=1]
Eksplorasi konten lain dari Duwi Arsana
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
bro klo output nya alat ini diganti ama isd 2560 kira programnya gimana..
mas klo misalkan dari sensor ultra sonik … outputnya saya mau tampilkan ke dalam VB 6.0.. gmn?
tinggal baca data serial aja pake tcomport mas.
mas kalau sensornya buat mengukur tinggi orang bs gk?
uda jd kau hub ded?
mantab banget tuh pasti
mas sensor jarak untuk jarak >10m pake sensor apa ya?
slahkan berexperiment dengan laser
gambar skemanya ada gk mas?
ini belum bikin skema nya mas
mas saya mau pesan alat ini, aplikasi untuk jarak aman menonton tv. kontak nya berapa?
085738244251