Arduino adalah… wah terlalu umum kayaknya kalau saya mulai dengan kata kata seperti itu. Tentunya jika kamu mulai membuat project dengan menggunakan arduino, kamu tidak semata mata harus menggunakan board arduino itu sendiri. Baik itu Arduino Uno, Arduino duemilanove, leonardo atau mungkin Panjerino dari Bali?
Ya, yang kita perlukan hanyalah interface yang digunakan untuk memprogram nya saja. Yaitu arduino IDE, karena untuk masalah hardware kamu bisa custom sendiri sesuai selera kamu. Dan dalam project kali ini board minimum sistem saya custom sedemikian rupa hingga ukuran nya hanya sebesar LCD 16×2 saja sehingga nampak ringkas dan minimalis. Board yang saya buat disini, walau judulnya tentang sensor alkohol, dapat juga digunakan untuk membaca sensor suhu, membaca sensor asap, membaca sensor gas, atau sensor apapun yang sifatnya adalah analog dengan membaca nilai keluaran ADC nya saja.
Disini saya praktek menggunakan sensor MQ3 yaitu sensor yang peka terhadap Alkohol. Mau download layoutnya? silahkan saja dibawah ini. Adapun konfigurasi mendasar yang digunakan pada board yang saya buat dibawah ini adalah :
Pada lcd konfigurasi pin nya sebagai berikut
LiquidCrystal lcd(15, 14, 12, 11, 10, 9);
Dan untuk sensor analog saya tempatkan pada pin analog 2. untuk led output terdapat dua buah yaitu pada digital 2 dan digital 3 pada arduino. Sistem pembacaan yang saya akan share disini adalah sebuah pembacaan sensor analog yang kemudian nilai ADC nya tersebut akan kita mapping ke nilai persentasi.
Nah karena pada beberapa kasus adanya dilai batas bawah dari sensor yang tidak serempak, maka perlu kita lakukan penyamaan nilai bawah yang akan digunakan sebagai referensi dalam proses mapping.
sensorReading = analogRead(analog); batas=sensorReading;
Namun sebelum si mikronya melakukan kalibrasi batas bawah tentunya diawal kamu harus memberikan delay minimal 10 detik untuk si sensor menyiapkan diri. kenapa begitu? sisten si sensor memanaskan diri, jadi pas pertama hidup dia perlu beberapa waktu untuk menstabilkan nilainya.
Setelah itu pada bagian looping barulah kita baca nilai sensor berulang ulang dan melakukan proses mapping ke nilai persentasi dengan nilai batas bawah yang terlah didapat tadi. berikut ini adalah contoh mapping yang dilakukan.
sensorReading = analogRead(analog); Level = map(sensorReading, batas, 1023, 0, 100);
dengan melakukan proses itu kamu akan mendapatkan nilai persentasi yang akurat mulai dari angka 0 sampai 100 persen tentunya. silahkan lihat video testingnya saya dibawah ini. dan untuk layout serta full coding nya kamu bisa download dibawah ini.
download :
[wpdm_file id=30]
[wpdm_file id=31]
Eksplorasi konten lain dari Duwi Arsana
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
kalo boleh tau masnya buat Board layout PCBnya pake program apa yah? makasih 🙂
deep trace
mas bisa minta skematiknya?
maaf mas saya memang ga ada buat skematik nya
alat-alatnya apa aja itu bli…………..???
itu cuma minimum sistem aja kok masuk ke adc sensor nya mas
saya mau download source code nya tapi kok minta username sama password ya mas?
mas boleh minta penjelasan tidak tentang Level = map(sensorReading, batas, 1023, 0, 100); ??
karena saya belum sepenuhnya mengerti untuk mapping pada arduino. balasannya akan sangat saya apresiasi. Terima kasih mas
Mas. Saya mau nanya arti dari atau fungsi “map=();” itu apa ya… terima kasih
untuk mapping atau konversi nilai
Saya mau beli LED matrix siap pasang brapaan harga dan ukuran nya Mas
1 meter semi outdoor 1.5jt mas 085738244251