Sistem dari sensor sidik jari itu adalah, dengan sederhana mengcapture gambar dari guratan garis jari kita dan mengkonversikannya ke bilangan angka yang disimpan pada sensor itu sendiri. Awalnya saya kira data sidik jari disimpan di mikrokontroller, eh ternyata setelah mencoba sample dari library fingerprint atau sensor sidik jari ternyata datanya disimpan di alamat penyimpanan yang ada pada sensor itu sendiri.

Download project tentang sistem kemanan password dan sidik jari ini gratis di link yang sudah saya siapkan. Kamu bisa gunakan coding sidik jari ini gratis untuk belajar mengembangkan yang lebih hebat lagi tapi ingat numpang tolong diisikan sumber nya ya, biar sama sama enak lah hehehe. dan minta tolong tidak untuk diperjual belikan tanpa ijin ya.

Di dalem link download ini kamu akan dapet full coding sesuai dengan project yang saya share di video diatas nih. kerennya lagi pas kamu matiin alat ini, password yang sudah kamu simpan di awal dan juga sidik jari akan tersimpan disana tuh. tinggal pakai deh.

Project ini sangat cocok sekali diterakpan di pintu rumah, kamar, sistem keamanan untuk brankas, atau sistem kemanan apapun yang mau kamu amanin. Itu menurut saya 😀 hehehe.. atau mungkin agak alay sedikit kamu mau ngidupin listrik atau lampu rumah biar keren harus masukin password dulu trus sidik jari pemilik rumah 😀 keren ngga, ribet iya wkwkwkwk.. download ya, jangan lupa share halaman web ini untuk coding gratis project keren yang lebih banyak lagi.

Coding nya dibawah ini nih :

[sociallocker]Download[/sociallocker]

Loading

Sistem Keamanan Password dan Sidik Jari
Baca juga  Rangkaian Sound Activation

17 gagasan untuk “Sistem Keamanan Password dan Sidik Jari

  • 6 Juli 2015 pukul 10.52
    Permalink

    Sesuai di coding pin yang dipakai. Kan di artikel sudah di jelaskan pin nya mas

    Balas
  • 7 Juli 2015 pukul 10.07
    Permalink

    bli, file format ino itu di buka pake aplikasi ap bli?

    Balas
  • 22 Juli 2015 pukul 11.52
    Permalink

    mas duwi bagaimana cara merakitnya dengan breadboard jika tidak punya modul nya??
    makasih sblumnya ats pencerahannya 😀

    Balas
    • 22 Juli 2015 pukul 16.15
      Permalink

      bisa aja mas, disesuaikan dengan pin yang sudah dijelaskan pada artikel. kalau mau pakai pin yang berbeda ubah codingnya juga sesuai dengan yang akan dibuat

      Balas
  • 18 November 2015 pukul 17.51
    Permalink

    mas kok gak ada link downloadnya ? terus skematik nya gmna mas ?

    Balas
  • 3 Agustus 2016 pukul 20.11
    Permalink

    Mas cara rakit komponen.y ada g?

    Balas
    • 9 Agustus 2016 pukul 00.45
      Permalink

      rakit? itu hanya terdiri dari sebuah minimum sistem aja mas yang terhubung dengan komponen lainnya dengan pin sesuai koding

      Balas

Komentar anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.