Kalau ngomongin teknologi tentang TV memang ga ada habis nya. Setiap bulan ada saja teknologi baru yang diterapkan dalam televisi. Seperti halnya layar yang lengkung dengan tujuan membuat nyaman pandangan mata dalam menonton layar dengan ukuran yang besar.
Dan juga tidak sedikit produsen TV sudah mulai beralih ke teknologi smart tv yang memungkinkan perangkat tv bisa terhubung ke akses internet untuk mendapatkan konten video maupun berita layaknya smart phone atau handphone saat ini.
Kalau kita yang baru aja beli SMART TV tentu aja tau harganya yang jauh dari harga TV LED biasa pada umumnya. Nah kalau smart tv ini rusak, itu jadi hal yang paling menjengkelkan. Karena harga tv nya yang tidak murah akan membuat kita beranggapan kalau biaya memperbaiki smart tv tersebut pasti juga sangat mahal.
Dalam artikel saya saat ini saya menemukan sebuah kasus SMART TV yang mati total tidak bisa menyala sama sekali. Smart tv ini kalau saya lihat harganya lebih dari 5 juta rupiah untuk layar dengan ukuran 32″. 5 Juta rupiah untuk layar 32″ itu sudah sangat mahal. Karena saat ini TV LED 32″ biasa harganya berkisar di 2juta saja.
Harga nya yang begitu mahal mungkin membuat beberapa orang aga sedikit takut untuk memperbaiki TV nya. kadang ada juga yang beranggapan, “ah mending beli tv baru”
Oke kelamaan basa basinya 😀
SMART TV yang saya pegang saat ini kondisinya mati total, lampu indikator pun juga tidak menyala sama sekali.
Membongkar SMART TV CURVE sendiri memiliki tantangan tersendiri, karena pada saat membongkarnya kita harus meletakkan bantalan empuk ditengah layar agar tidak merusak layar lengkungnya saat di bongkar. Namun ada beberapa tv yang memang memiliki frame metal di pinggiran layar nya sehingga membuat layar lengkung tersebut lebih kokoh dan tidak memerlukan bantalan lagi.
Begitu dibuka, tampilan mesin didalam memang tidak jauh berbeda dengan mesin tv led pada umumnya, hanya saja ukuran nya yang lebih besar kira kira 2 kali ukuran tv led normal. Mungkin itu karena mode smart nya yang memerlukan ruang extra untuk beberapa komponen pendukung nya.
Untuk pengecekan awal kita harus mengetahui bagian mana dari tv tersebut yang rusak.
Kalau kita lihat secara sepintas dari kerusakan yang ada yaitu mati total, pasti aja kita berpikiran bahwa yang rusak adalah bagian catu daya atau power supply yang memang tugas nya adalah memberikan tegangan ke seluruh modul yanga da pada TV.
[ads1]
Tapi kita bisa mengetahui power supply itu rusak atau tidak dengan cara yang simple. Untuk TV samsung bisa kita lakukan dengan cara melepas kabel yang menuju mainboard dari power supply, dan kabel yang menuju backlight kita biarkan. Jika power supply masih normal, maka backlight akan menyala tanpa adanya mainboard.
Di kasus ini ternyata power supply masih berfungsi dengan normal. dan terjadi short atau hubung singkat pada bagian mainboard sehingga membuat tv tidak bekerja sama sekali walaupun sudah diberi tegangan.
Menurut pengalaman saya, yang paling sering menyebabkan short tersebut adalah kapasitor non polar yang berubah menjadi resistor. kenapa demikian? bisa jadi karena kapasitor nya yang tidak tahan terhadap tegangan yang mengenai nya. bisa jadi karena umur atau kualitas kapasitor tersebut. Kalau di TV plasma, kapasitor tegangan tinggi yang paling sering terkena imbas nya. tapi kalau di smart tv biasanya kapasitor dengan bentuk fisik kecil yang sering rusak.
Seperti pada foto, sebuah kapasitor kecil yang dirangkai seri pada blok regulator stepdown mainboard terdeteksi memiliki nilai hambatan yang hampir 0 yang artinya short, sedangkan karakteristik kapasitor bila diukur seharusnya tidak demikian. Sehingga saat kapasitor rusak tersebut diganti, SMART TV ini pun bisa menyala kembali dengan normal dan dapat memutar video dari youtube tanpa adanya masalah.
Eksplorasi konten lain dari Duwi Arsana
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.